Pada kiesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang salah satu plugin yang sudah terinstall ketika kita menginstall blog wordpress yang kita miliki. Misalnya saja plugin AKISMET.
Akismet merupakan plugin yang sudah otomatis ikut terinstall ketika kita pertama kali menggunakan WordPress. Plugin akismet merupakan plugin yang berfungsi memblokir komentar spam yang memang akan menjadi sangat banyak ketika trafik blog sudah lumayan. Memang dengan adanya plugin akismet ini, pekerjaan dalam mengatur banyaknya komentar spam bisa sedikit terbantu, karena plugin cerdas akismet ini dengan pintarnya akan mencegah komentar spam dan memasukannya ke folder spam.
Tapi apakah benar plugin akismet benar-benar efektif untuk pengguna WordPress ? Mari kita telusuri bersama. Seperti yang sudah disinggung sedikit tadi, bahwa akismet berfungsi untuk mengatur berbagai macam komentar spam yang masuk. Komentar spam tersebut bisa teridentifikasi dari beberapa ciri, antara lain kalimat yang digunakan, isi dari komentar yang terlalu banyak mengandung hyperlink, IP yang digunakan dan beberapa karakteristik komentar lainnya.
Komentar-komentar yang memenuhi kriteria untuk dianggap spam kemudian oleh si akismet tadi akan dianggap spam dan dimasukan kedalam kategori spam. Jika suatu saat ada komentar sejenis yang datang, maka komentar tersebut juga dianggap spam. Komentar-komentar jenis tersebut biasanya merupakan komentar yang dibuat dengan menggunakan robot/software.
Yang jadi permasalahannya adalah kadang ada juga komentar natural (yang memang benar-benar ditulis oleh pengunjung) ikut teridentifikasi sebagai spam oleh si akismet tadi, mungkin karena kebetulan si pemberi komentar tadi mencantumkan beberapa link didalam komentarnya. Nah, kalo sudah seperti ini, maka urusannya jadi sedikit repot, karena kita harus meng uprove ulang komentar tadi yang sudah sempat masuk ke bagian spam.
Disamping itu, semakin banyak komentar spam yang masuk juga akan membuat kotak komentar spam semakin gemuk, yang tentunya akan berakibat pada performa blog itu sendiri. Memang tidak begitu terasa jika jumlah komentar spamnya masih dibawah 1000, tetapi jika sudah berjumlah 5 angka, maka performa blog akan menjadi terganngu dengan menjadi semakin lambat untuk proses loadingnya.
Jadi memang efektif atau tidaknya plugin akismet ini tergantung dari kebutuhan dan kondisi blog itu sendiri. Jika blog mempunyai komentar spam yang tidak terlalu banyak, maka tidak akan menjadi masalah, tetapi jika komentar spam sudah mengalir ratusan bahkan ribuan dalam sehari, maka plugin akismet akan menjadi kurang efektif, karena hanya akan membebani kinerja dari server websitenya.
Jika komentar spam sudah mencapai ribuan dalam sehari, mungkin perlu dipikirkan untuk mengggunakan plugin yang baru yang berfungsi untuk mencegah masuknya komentar spam, bukan memasukan komentar spam ke dalam folder spam. Jadi dengan begitu komentar-komentar spam tidak sempat masuk kedalam database, yang berarti space dan performa web/blog masih bisa dijaga.
Akismet merupakan plugin yang sudah otomatis ikut terinstall ketika kita pertama kali menggunakan WordPress. Plugin akismet merupakan plugin yang berfungsi memblokir komentar spam yang memang akan menjadi sangat banyak ketika trafik blog sudah lumayan. Memang dengan adanya plugin akismet ini, pekerjaan dalam mengatur banyaknya komentar spam bisa sedikit terbantu, karena plugin cerdas akismet ini dengan pintarnya akan mencegah komentar spam dan memasukannya ke folder spam.
Tapi apakah benar plugin akismet benar-benar efektif untuk pengguna WordPress ? Mari kita telusuri bersama. Seperti yang sudah disinggung sedikit tadi, bahwa akismet berfungsi untuk mengatur berbagai macam komentar spam yang masuk. Komentar spam tersebut bisa teridentifikasi dari beberapa ciri, antara lain kalimat yang digunakan, isi dari komentar yang terlalu banyak mengandung hyperlink, IP yang digunakan dan beberapa karakteristik komentar lainnya.
Komentar-komentar yang memenuhi kriteria untuk dianggap spam kemudian oleh si akismet tadi akan dianggap spam dan dimasukan kedalam kategori spam. Jika suatu saat ada komentar sejenis yang datang, maka komentar tersebut juga dianggap spam. Komentar-komentar jenis tersebut biasanya merupakan komentar yang dibuat dengan menggunakan robot/software.
Yang jadi permasalahannya adalah kadang ada juga komentar natural (yang memang benar-benar ditulis oleh pengunjung) ikut teridentifikasi sebagai spam oleh si akismet tadi, mungkin karena kebetulan si pemberi komentar tadi mencantumkan beberapa link didalam komentarnya. Nah, kalo sudah seperti ini, maka urusannya jadi sedikit repot, karena kita harus meng uprove ulang komentar tadi yang sudah sempat masuk ke bagian spam.
Disamping itu, semakin banyak komentar spam yang masuk juga akan membuat kotak komentar spam semakin gemuk, yang tentunya akan berakibat pada performa blog itu sendiri. Memang tidak begitu terasa jika jumlah komentar spamnya masih dibawah 1000, tetapi jika sudah berjumlah 5 angka, maka performa blog akan menjadi terganngu dengan menjadi semakin lambat untuk proses loadingnya.
Jadi memang efektif atau tidaknya plugin akismet ini tergantung dari kebutuhan dan kondisi blog itu sendiri. Jika blog mempunyai komentar spam yang tidak terlalu banyak, maka tidak akan menjadi masalah, tetapi jika komentar spam sudah mengalir ratusan bahkan ribuan dalam sehari, maka plugin akismet akan menjadi kurang efektif, karena hanya akan membebani kinerja dari server websitenya.
Jika komentar spam sudah mencapai ribuan dalam sehari, mungkin perlu dipikirkan untuk mengggunakan plugin yang baru yang berfungsi untuk mencegah masuknya komentar spam, bukan memasukan komentar spam ke dalam folder spam. Jadi dengan begitu komentar-komentar spam tidak sempat masuk kedalam database, yang berarti space dan performa web/blog masih bisa dijaga.